Senin, 19 September 2011

Sejarah Nama Hantu di Indonesia

Indonesia adalah negara nomor satu yang paling kaya akan suku & budaya, keanekaragaman suku & budaya tersebut melahirkan banyak paham, adat, dan pemahaman yang berbeda-beda, perbedaan itu pula-lah yang membuat indonesia yang juga kerap dikenal dengan nama negara dengan peringkat nomor satu dengan nama keanekaragaman jenis hantu di tiap daerahnya.
Nah, disini kita kumpulin yuk sejarah/asal-muasal alias cikal bakal nama dari hantu yang beredar selama era nenek moyang.
Hantu Sundel Bolong
Sundel bolong dalam mitos hantu Indonesia digambarkan dengan wanita berambut panjang dan bergaun panjang warna putih. Digambarkan pula terdapat bentukan bolong di bagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut terlihat. Dimitoskan hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.
Perwujudan ini sangat kuat digambarkan dalam film horor Indonesia tahuan 80-an dimana banyak diperankan oleh aktris kawakan Suzanna.

Minggu, 18 September 2011

Vampire

Selama ratusan tahun, kepercayaan adanya Vampire terus berkembang. Dalam mitologi Assyria, Babylonia dan Sumeria, dapat ditemui sosok bernama Lilith, yang dideskripsikan sebagai sosok wanita iblis dan mirip dengan character Vampire modern saat ini.

Sebutan “Vampire”, merujuk pada mayat yang bangkit dari kematian, dan penyebab mengapa mayat dapat hidup kembali dapat berbeda-beda, tergantung kita melihat pada kepercayaan yang mana. Misalnya di Cina, mayat dapat hidup kembali karena dilangkahi oleh kucing. Di Cina juga dikenal sebutan Jiang Shi (mayat kaku), yaitu mayat hidup yang berjalan dengan melompat. Vampire jenis ini sering kita lihat di layar kaca dan dikenal dengan sebutan "Vampire Cina". Berbeda dengan Vampire versi Holywood, sering digambarkan sebagai sosok mempesona yang penuh karisma.

Minggu, 21 Agustus 2011

Hantu di Jalan Babakan Siliwangi Bandung

Jalan raya di mana pun, utamanya di luar kota, pada ruas tertentu sering dinilai wingit. Dianggap menjadi tempat nyaman untuk ‘main-main’ arwah penasaran. Terutama di ruas-ruas jalan rawan kecelakaan. Misal jalan naik-turun amat tajam, jalan sempit tapi ramai, tikungan maut, persimpangan kereta api, jalan lurus panjang dan sebagainya. Mulanya jumlah arwah penasaran itu cuma satu dua, karena sering memakan korban, makin bertambah ‘penghuninya’. Tapi meski sudah banyak teman, ‘boneka’ cilik di Jl Babakan Siliwangi Bandung, suka mengganggu pemakai jalan.
TEMPAT angker ada di mana saja. Tak terkecuali di ruas jalan bekas terjadinya kecelakaan yang menelan korban nyawa manusia. Kalau kejadiannya amat mengerikan, sampai ada korban hancur sewalang-walang tubuhnya, misalnya, bisa saja arwahnya terus penasaran mencari sisa-sisa tubuhnya yang belum ketemu. Kalau arwah tersebut kebetulan tensinya meninggi bisa saja lalu mencari sasaran lain, misal pemakai jalan di ‘wilayahnya.

Music