Published under Cerita Misteri, Cerita Seram
Hai, aku kembali. Aku Keisha yang tulis cerita kuyang yang dituliskan berdasarkan pengalaman nyata aku. Baru-baru ini aku mengalami kejadian yang bisa disebut "ganjil".
Begini kejadiannya:
Sudah 2 bulan terakhir kamar ku kosong. Semenjak papa kerja di luar kota, setiap malam aku tidur bersama mami ku. Hingga hari Jum`at di minggu ke 3 bulan Juli 2011, papa akhirnya pulang kembali ke rumah mengambil cuti 2 hari untuk mengetahui keadaan aku dan mami.
Karena papa pulang, aku pun merapikan kamar yang sudah 2 bulan tidak ku tempati, untuk kugunakan malam ini. Ketika sedang membereskan kamar, aku merasakan ada yang menatap di balik lemari, dan ketika melihat kearah tersebut "tidak ada apa-apa".
Sebenarnya hal ganjil itu tidak kurasakan hari itu saja, dihari sebelumnya aku mendengar ada yang membersihkan kamar itu dengan menggunakan sapu ijuk. "Srek,srek,srek" suara itu seperti sapu yang digunakan untuk membersihkan kasur, ketika ku buka pintu kamar ternyata tidak ada.
Akhirnya setelah membersihkan kamar,jam 8 malam pun aku masuk ke kamar bersiap untuk tidur, hawa nya terasa berbeda. Aku mencium bau bunga yang aneh, lalu AC kamar suhu 24c harusnya tidak terlalu dingin, menjadi sangat dingin.
Jujur sebenarnya hatiku ingin tidur di kamar orang tua, tapi takut juga untuk melangkah keluar kamar. Setelah 15 menit membaca doa, aku pun berusaha untuk tidur dengan lampu menyala.
Tidak lama kemudian...
"Tok,tok,tok", kaca jendela kamar ku diketok. Aku memilih diam karena mustahil apabila seseorang yang mengetok tapi bayangannya tidak terpantul melalui lampu taman. "Tok,tok,tok", aku tetap diam. Takut sekali.
Tidak lama kemudian, terdengar suara burung yang sangat kencang ,susah buat mendeskripsikannya tapi bagi ku terdengar seperti ini "krak,krak,krak". Mungkin kalau dibaca terlihat lucu, tapi disuasana menegangkan seperti itu justru menambah suasana mencekam. Dan sekali lagi jendela ku di ketok "tok,tok,tok". Akhirnya dengan cepat aku berlari keluar kamar dan membangunkan kedua orang tuaku. Ternyata yang mendengar suara orang mengetok jendela itu bukan hanya aku tetapi papaku juga, alhasil kami langsung menuju teras dan tidak menemukan seorang pun disana.
Tiba-tiba papa ku terdiam sambil melihat taman di samping rumah. Ketika aku ingin melihat, papa langsung menyuruh ku masuk. Aku tau pasti ada yang tidak beres, akupun melihat ke arah tersebut ternyata ...
Ada sesosok perempuan duduk di pohon jambu sambil tersenyum dengan mata yang hitam semua tidak ada putihnya sedikitpun, sambil tersenyum memamerkan sedikit gigi runcing (aku tidak tahu apakah itu yang disebut kuntilanak).
Lalu dia menatap ke arah papaku. Aku langsung berlari ke arah selang yang terhubung dengan kran air sambil berteriak "Allahu akbar" sekeras2nya dan menyiram makhluk itu dengan menggunakan air kran. Anehnya perempuan itu menangis, dan menghilang. Papa yang juga berdoa, hanya menyuruh aku tidur di kamar bersama kedua orang tua.
Keesokan harinya kami melakukan pengajian di kamarku. Dan diketahui dari tetangga bahwa makhluk perempuan tersebut adalah penunggu di rumah kosong yang terletak di ujung kompleks ku. Mungkin karena mengetahui ada ruang kosong dia ingin menempatinya.
Brrrrr, ini kali kedua setelah aku melihat hantu. Tapi karena ada temen ketika melihat hantu tersebut aku jadi tidak terlalu takut seperti yang pertama
Begini kejadiannya:
Sudah 2 bulan terakhir kamar ku kosong. Semenjak papa kerja di luar kota, setiap malam aku tidur bersama mami ku. Hingga hari Jum`at di minggu ke 3 bulan Juli 2011, papa akhirnya pulang kembali ke rumah mengambil cuti 2 hari untuk mengetahui keadaan aku dan mami.
Karena papa pulang, aku pun merapikan kamar yang sudah 2 bulan tidak ku tempati, untuk kugunakan malam ini. Ketika sedang membereskan kamar, aku merasakan ada yang menatap di balik lemari, dan ketika melihat kearah tersebut "tidak ada apa-apa".
Sebenarnya hal ganjil itu tidak kurasakan hari itu saja, dihari sebelumnya aku mendengar ada yang membersihkan kamar itu dengan menggunakan sapu ijuk. "Srek,srek,srek" suara itu seperti sapu yang digunakan untuk membersihkan kasur, ketika ku buka pintu kamar ternyata tidak ada.
Akhirnya setelah membersihkan kamar,jam 8 malam pun aku masuk ke kamar bersiap untuk tidur, hawa nya terasa berbeda. Aku mencium bau bunga yang aneh, lalu AC kamar suhu 24c harusnya tidak terlalu dingin, menjadi sangat dingin.
Jujur sebenarnya hatiku ingin tidur di kamar orang tua, tapi takut juga untuk melangkah keluar kamar. Setelah 15 menit membaca doa, aku pun berusaha untuk tidur dengan lampu menyala.
Tidak lama kemudian...
"Tok,tok,tok", kaca jendela kamar ku diketok. Aku memilih diam karena mustahil apabila seseorang yang mengetok tapi bayangannya tidak terpantul melalui lampu taman. "Tok,tok,tok", aku tetap diam. Takut sekali.
Tidak lama kemudian, terdengar suara burung yang sangat kencang ,susah buat mendeskripsikannya tapi bagi ku terdengar seperti ini "krak,krak,krak". Mungkin kalau dibaca terlihat lucu, tapi disuasana menegangkan seperti itu justru menambah suasana mencekam. Dan sekali lagi jendela ku di ketok "tok,tok,tok". Akhirnya dengan cepat aku berlari keluar kamar dan membangunkan kedua orang tuaku. Ternyata yang mendengar suara orang mengetok jendela itu bukan hanya aku tetapi papaku juga, alhasil kami langsung menuju teras dan tidak menemukan seorang pun disana.
Tiba-tiba papa ku terdiam sambil melihat taman di samping rumah. Ketika aku ingin melihat, papa langsung menyuruh ku masuk. Aku tau pasti ada yang tidak beres, akupun melihat ke arah tersebut ternyata ...
Ada sesosok perempuan duduk di pohon jambu sambil tersenyum dengan mata yang hitam semua tidak ada putihnya sedikitpun, sambil tersenyum memamerkan sedikit gigi runcing (aku tidak tahu apakah itu yang disebut kuntilanak).
Lalu dia menatap ke arah papaku. Aku langsung berlari ke arah selang yang terhubung dengan kran air sambil berteriak "Allahu akbar" sekeras2nya dan menyiram makhluk itu dengan menggunakan air kran. Anehnya perempuan itu menangis, dan menghilang. Papa yang juga berdoa, hanya menyuruh aku tidur di kamar bersama kedua orang tua.
Keesokan harinya kami melakukan pengajian di kamarku. Dan diketahui dari tetangga bahwa makhluk perempuan tersebut adalah penunggu di rumah kosong yang terletak di ujung kompleks ku. Mungkin karena mengetahui ada ruang kosong dia ingin menempatinya.
Brrrrr, ini kali kedua setelah aku melihat hantu. Tapi karena ada temen ketika melihat hantu tersebut aku jadi tidak terlalu takut seperti yang pertama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar